PT PLN Saketa Kec. Gane Barat, Diduga Sengaja Pemadaman Listrik Disaat Berbuka Puasa
Halsel, http://fokussuaranews.com- PT. Perusahan Listrik Negara (PLN) Saketa Kecamatan Gane Barat, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, diduga sengaja melakukan pemadaman (mematikan) listrik pada saat warga masyarakat berbuka puasa hingga sahur di bulan suci Ramadan.
Menurut warga gane timur Desa wosi yang enggan disebutkan namanya, mengatakan bahwa pemadaman (mematikan) lampu listrik ini terjadi setiap hari saat warga masyarakat sedang berbuka puasa dan shalat tarawih di Masjid hingga sahur. dan pada akhirnya kondisi ini membuat warga geram dan melampiaskan kekecewaannya melalui media sosial.
“Kondisi pemadaman lampu listrik, sudah terjadi sejak beberapa hari terakhir jelang bulan Ramadan bahkan tidak teratur, pada saat pemadaman lampu listrik, kondisi ini sangat mengganggu ibadah selama bulan suci Ramadan, hal tersebut juga dikhawatirkan dapat merusak alat elektronik di rumah-rumah warga.
“kemudian pemadaman lampu listrik sama sekali tidak ada pemberitahuan dari pihak PT PLN tiba-tiba listriknya sudah padam, itu terjadi setiap hari pada saat mau berbuka puasa dan makan sahur,” ujar salah satu warga masyarakat gane timur Desa wosi kepada awak media ini lewat via Wathsapp. Pada Senin (03/03/2025).
Padahal dalam kondisi dibulan suci ramadan saat ini, warga sangat membutuhkan listrik selama bulan Puasa berjalan, seperti berbuka puasa, beribadah, makan sahur maupun keperluan memasak dll.
Baca Juga: H. Oping Nugraha Ketua Kadin KBB Terpilih – Siap Bersinergi Dengan Pemkab
“Ini sangat keterlaluan dan tidak bisa lagi di biarkan, kami warga Gane timur merasa sangat di rugikan atas pelayanan selama bulan Puasa Ramadan berjalan,” ungkap warga.
Atas tindakan PT PLN Saketa hari ini kami warga gane timur tidak segan-segan akan sampaikan mosi ketidakpercayaan atas pelayanan sebagai pihak PLN.
“Lampu satu nc, so tra toleransi sama sekali ni, kalau memang so tra mampo layani pelanggan kase putus sudah supaya Torang masuk di wilayah lain, so talalu kurang ajar orang PLN ni,” tegas warga
Lanjut pihak PT PLN kini belum dapat di konfirmasi hingga berita ini di publis.
(Safri)