Kok Dewan dan ASN tidak Tahu Recofusing? – Didin: Jangan Bikin Pusing Masyarakat
Kab. Bandung, http://fokussuaranews.com- Mengaku pernah mempertanyakan perihal Recofusing kepada beberapa anggota DPRD Kabupaten Bandung, dikatakan Ketua Aliansi Pengusaha Jasa Kontruksi Kabupaten Bandung, Didin Haerudin, Rabu 27 Juni 2024, ia memperoleh jawaban dari Dewan, cukup dengan tidak tahu.
Didin menambahkan, fungsi recofusing itu sebenarnya peruntukkannya untuk penanggulangan kebencanaan dan musibah Covid 19 guna memenuhi kebutuhan kehidupannya sehari-hari. Sehingga menimbulkan pertanyaan dari masyarakat.
Dari aspek prioritas pelayanan masyarakat melalui pekerjaan infrastruktur, menurutnya, akan berdampak besar. Termasuk kerusakan tatanan pengelolaan pelayanan publik.
Rekpro Afirmatif Upaya Polri Layani Masyarakat di Daerah 3 T
“Makanya diperlukan kejelasan informasi recofusing ini secara spesifik agar keberadaannya bisa dipertanggungjawabkan,” katanya di Soreang.
Bahkan ia mengkuatirkan dampaknya bisa mempengaruhi E Pokir Dewan yang disebabkan adanya recofusing tersebut. Tentunya hal tersebut harus menjadi bahan pertimbangan, apakah memang layak untuk direalisasikan, atau bisa diasumsikan sebagai instrumen pembekalan Pilkada serentak tahun 2024 nanti.
Kerugian rekontruksi pun sangat signifikan, lanjutnya, dan itu sudah jelas berindikasi pada pemotongan anggaran yang sebelumnya sudah dipersiapkan untuk program pembangunan Desa di wilayah Kabupaten Bandung.
KAPOLDA JABAR BAKSOS RELIGI DAN BANSOS DALAM RANGKA HUT BHAYANGKARA KE-78
“Bisa dibayangkan, Dewan saja tidak tahu berikut ASN, apalagi masyarakat yang tidak menerima informasi sama sekali tentang pemahaman recofusing dan keberadaannya itu. Harusnya hal itu diperhitungkan sebelum menentukan suatu sikap dalam menentukan pemberlakuan recofusing,” ujarnya.
Kalau begini, ia menegaskan, berlakunya recofusing hanya akan membikin pusing, karena diindikasikan akan sangat merugikan semua pihak.
Red-